Wednesday 17 April 2013

JANJI BERTEMU DI SYURGA

Assalamualaikum...Haa...Dapat jugak kita bertemu di sini..Alhamdulillah...Hari ni ana bawak satu cerita...cerita dia tentang cinta...Aikk..???Cinta lagi...???Ya,,cinta lagi....Tapi cinta ni yang membawa ke syurga...Subhanallah...Indahnya kalau kita dapat cinta yang macam ni....Aihh...Banyak pulak ana cakap...Jom,,,layan cerita ni...  


Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata: "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Kerana sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengkhabarkan bahawa puterinya telah dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan melalui seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu:
''Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar. (Yunus: 15).
Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam nyalaannya.'
Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata: "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertakwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus dan kurus menahan perasaan rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia kerananya. Dan si pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya, dia menangis dan mendo'akannya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburnya. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya: "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?"
Dia menjawab: "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat menggiring menuju kebaikan".
Pemuda itu bertanya: "Jika demikian, kemanakah kau menuju?"
Dia jawab: "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Syurga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."
Pemuda itu berkata: "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu." Dia jawab: "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah Subha-nahu wa Ta'ala) agar kita nanti dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."
Si Pemuda bertanya: "Bila aku boleh melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia.
Allahuakbar...hebatnya cinta tu....Bukan semua orang yang boleh buat macam pemuda dan wanita tu...Simpan perasaan rindu dan cinta sampai meninggal dunia...Nabi Muhammad S.A.W bersabda:"Seorang lelaki yang mencintai seorang wanita dan dia merahsiakannya(tidak diketahui oleh orang lain) apabila dia meninggal dunia dalam keadaan mencintai wanita tersebut,maka matinya adalah mati syahid."Subhanallah...Hebatnya cinta di dalam Islam...Semoga kita dapat mengambil iktibar dari kisah tersebut...Hanya orang berakal sahaja yang akan mengambil iktibar dari sesuatu kisah...Wallahu a'lam...



No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...